dear chox
Rabu, 29 Mei 2013
Senin, 21 Mei 2012
Senin, 05 Maret 2012
PACARAN ATAU NGGAK?
Ada
saat-saat dimana gw bingung mau pacaran atau nggak. (Bukannya gw ngejer-ngejer
cowok ya, tapi mereka yang deketin gw laah). Saat dimana gw butuh fokus akan
suatu hal tanpa memikirkan rasa “suka” sama lawan jenis (bukan brarti gw
pecinta sesama jenis yaa.. gw normaal), maka gw akan bikin komitmen kalo gw ga
mau pacaran dulu sampe waktu yang belum jelas. Tapi selama komitmen itu
berlaku, gw tetep deket dan bergaul sama siapa aja. Kadang kalo mereka udah
mulai menunjukan perhatian yang lebih (PDKT gituu ), gw langsung ngasih
pengertian kalo gw lagi ga mau menjalin hubungan pacaran. Itu juga karna gw ga
dapet chemistry ama doi. Beda lagi kalo yang deketin gw , dapet chemistry-nya.
Karna kalo gw sempet suka juga sama orang itu, gw sendiri pasti bingung. Apa gw
tetep ama komitmen gw atau bisa pacaran tanpa mengganggu fokus gw.
Saat
dimana gw butuh temen yang selalu ada buat gw, tapi ga ada seorangpun yang bisa
nemenin. Trus tiba-tiba banyak aja cowok-cowok yang care sama gw. Yaa awalnya gw seneng lah, tapi lama-lam gw kewalahan
juga sma mereka. Apalagi kalo lagi waktu luang, SMS mereka yang berbarengan
bikin gw bingung ngebalesnya, ngajak jalan di saat yang sama, ngajak ngumpul
pas gw lagi ngumpul sama salah satu sari mereka, bikin capek juga sih. Awalnya,
enak banget, ada yang perhatian ada yang nemenin kalo lagi bosan, ada aja yang
bisa “dimanfaatin” deh pokoknya. Tapi satu hal yang pasti, kalo lo dah mutusin
buat serius ama satu aja buat jadi pacar lo, yang lain pasti mundur jadi temen
lo. Dan hal itu ga enak banget. Kesannya mereka tuh ga tulus temenan sama kita.
Makanya gw jadi mikir-mikir buat pacaran, karna gw bakal kehilangan banyak
temen.
Tapi
itu semua ga ada artinya buat gw, karna gw udah nemuin orang yang bisa
ngeruntuhin komitmen gw. Gw baru aja mau bikin komitmen, kalo gw ga mau pacaran
dulu di tahun pertama gw kuliah. Walaupun banyak yang deketin gw (eehm), gag
ada yang bener-bener bisa bikin gw goyah. Tapi saat gw kenal cowok yang satu
nih, semuanya buyar!! Aargh... sekuat
apapun gw yakinin diri gw, kalo gw cuma
penasaran sama dy, kalo dimata gw, dia cuma cowok asik buat becanda doang.
Semuanya sia-sia, gw terlalu sering memperhatikan dy, gw terlalu pengen denger
ketawa dy, gw terlau seneng kalo deket sama dy, dan dia terlalu baik ke gw. Gw
ga bisa pura-pura cuek ke dy, gw malah ga bisa berpaling dari matanyaaa..... oh
tidak!!!
Sebenernya
gw masih belum bisa berdamai sama diri gw sendiri tentang cinta pertama gw.
Emang bener kata orang, cinta pertama itu ga pernah mati. Tapi, cinta dy bisa
ngubur hidup-hidup cinta pertama gw, Hehehe... Gw jadi ga peduli, gw kehilangan
perhatian dari cowok-cowok yang deketin gw. Gw jadi tau juga kan siapa aja yang
tulus temenan ama gw. Dan sekarang gw berharap pengorbanan komitmen ini ga
bakal gw sesali nantinya dan juga gag kehilangan fokus gw sendiri :*
DISAAT DAKU TUA (PESAN MEREKA )
Dan kami perintahkan pada manusia
(berbuat baik) kepada kedua orang tua ibu-bapaknya; ibunya ttelah mengandungnya
dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kedua ibu-bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
(31: 14)
Disaat daku tua,
bukan lagi diriku yang dulu,
Maklumilah diriku,
bersabarlah dalam menghadapiku.
Disaat daku
menumpahkan kuah sayuran di bajuku,
Disaat daku tidak
lagi mengingat cara mengikat sepatu
Ingatlah! Saat-saat
bagaimana daku mengajari, membimbingmu untuk melakukannya.
Disaat daku dengan
pikunnya mengulang terus-menerus ucapan yang membosankanmu,
Bersabarlah
mendengarkanku,
Jangan memotong
ucapanku, dimasa kecilmu daku mengulang dan mengulang terus sebuah cerita yang
telah daku ceritakan ribuan kali hingga dirimu terbuai dalam mimpi
Disaat daku
membutuhkanmu untuk memandikanku,
Janganlah
menyalahkanku,
Ingatlah dimasa
kecilmu, bagaimana daku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi?!
Disaat daku kebingungan
dengan hal-hal baru dan teknologi moderen
Janganlah
menertawaiku,
Renungkanlah
bagaimana daku sabarnya menjawab setiap “mengapa” yang engkau ajukan saat itu.
Disaat kedua kakiku
terlalu lemah untuk berjalan,
Ulurkanlah tanganmu
yang muda dan kuat untuk memapahku,
Bagimana dimasa
kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan.
Disaat daku melupakan
topik pembicaraan kita,
Berilah sedikit waktu
padaku untuk dapat mengingatnya. Sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal
yang penting bagiku, asalkan engkau berada di sisiku untuk mendengarkanku, daku
telah bahagia.
Disaat engkau melihat
diriku menua, janganlah bersedih
Maklumilah diriku,
dukunglah daku, bagaikan daku terhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang
kehidupan.
Dulu daku menuntunmu
menapaki jalan kehidupan ini. Kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku.
Berilah daku cinta
kasih dan kesabaranmu, daku akan menerimanyadengan senyuman penuh syukur.
Didalam senyumku ini,
tertanam kasihku yang tak terhingga padamu... Anakkku.
Rabu, 25 Januari 2012
The worst girls wear, I ever seen:
1.
Sepatu
karet
Lagi
jaman-jamannya ne sepatu berbahan karet di kalangan masyarakat. Mulai dari
anak-anak, remaja, dan dewasa sekalipun sepatu jenis ini mulai menjadi barang
wajib yang harus dimiliki. Tapi hal itu gag berlaku buat gw. Apa coba bagusnya
sepatu ini. Lebih murah? Maybe. Tahan lama? May be.mungkin juga karena modelnya
yang segubrak? Tapi itu bukan gw banget. Solusinya, sepatu wajib gw adalaah... sneakers. Lebih nyaman, and absolutely, it’s me!!
2.
Kaus
kaki jaring-jaring
Oh no... don’t ever wear this kind of, it’s
scare me!! Apa coba bagusnya??? Pake sepatu bagus-bagus, eh,
kaus kakinya bolong-bolong gitu. Kalo kakinya keringetan, tu jaring mana
bisa nyerap baunya, alhasil, sepatu kita yang jadi bau and kaki kita bakal
gatal-gatal. Iiih gag bangeet!
3.
Kaos leopard
ketat
Wew,
it’s so rawer.... motifnya itu lho,
bikin sakit mata orang-orang yang ngeliatinnya khususnya gw.. so, kalo lo make ne baju, mending
jauh-jauh dari gw. Coz, tiap gw liat
ada orang yang make ne baju, gw pasti kebayang Tri Macan lagi joged-jodeg
muter-muterin kepalanya ampe terbang ke bulan. Hahahaha...
4.
Over
accessories
Kalung,
gelang, cincin, jam tangan, bandana, kacamata, dan pin dipake berbarengan??? Better you don’t wear anything!! trust me,
It’s out of fashion... ga berat apa make ini semua? Belum lagi warnyanya
yang allcolor, udah kaya badut ultah
aja, warna-warni. Dan anak-anak sekarang nyebutnya ALAAY.....
5.
Celana
aladin
It’s not sexy at all.... celana yang ga
jelas rok apa celana ini, berasal dari timur tengah sana. Kalo di film-film,
adanya, di cerita tokoh Aladin danLlampu Ajaibnya. Si Aladin sama
Putri Jasmine
make celana yang jenisnya sama. Tapi kenyataannya, di Indonesia kenapa Cuma
cewek aja yang make celana ini?? Knapa ga ada cowok yang make celana ini??
Fakta juga membuktikan kalo cowok ga suka liat cewek yang make celana ini,
katanya siih gag sexy. So, make your
choice!!!
6.
Over
motif
Atasnya
leopard, pake celana garis-garis?
Atau rok kotak-kotak, atasannya polka
dots?? It’s the worst!! Gag cukup motif leopard
yang bikin sakit mata, style yang “motif up + motif down” malah jadi
pilihan terburuk buat gw. Sadar ga sih lo, kalo make baju ne, orang-orang yang
ngeliatnya bakal langsung pusing, mual-mual menggenaskan??? Horor banget...
solusinya, kalo lo make baju motifan,
cukup pilih salah satu antara atasan saja, atau bawahan saja. It’s make you better.
And this is me and my wear
Minggu, 18 Desember 2011
we know about drugs
Orang yang dipandang banyak mengetahui tentang obat adalah apoteker. Hal ini disebabkan:
1. Apoteker memiliki tanggung jawab terhadap obat yang tertulis di dalam resep. Apoteker merupakan konsultan obat bagi dokter maupun pasien yang memerlukannya. Apoteker harus mampu menjelaskan tentang obat yang berguna bagi pasien karena dia mengetahui tentang:
(a) cara menggunakan dan meminum obat;
(b) efek samping yang timbul jika obat dipakai;
(c) stabilitas obat dalam berbagai kondisi;
(d) toksisitas dan dosis obat yang digunakan;
(e) rute penggunaan obat;
(f) eksistensinya sebagai seseorang yang ahli dalam obat.
2. Apoteker memiliki tanggung jawab yang penting terhadap penjualan obat bebas pada pasien.
Pada Industri Farmasi
Peran apoteker di industri farmasi antara lain:
1. menjadi anggota penelitian dan pengembangan (Litbang atau R&D [Research and Development]);
2. bertugas di bagian produksi farmasi;
3. bertugas di bidang informasi ilmiah dan masalah perundangundangan farmasi;
4. bertugas di bidang promosi, informasi, dan pelayanan obat;
5. bertugas di bidang penjualan (sales) dan pemasaran (marketing) obat.
Pada Pemerintahan dan TNI/Polri
Peran apoteker di pemerintahan dan TNI/Polri antara lain:
1. bertugas di bidang administrasi pelayanan obat pada instansi pemerintah/Angka tan Bersenjata /TNI/Polri;
2. bertugas di bidang korps ilmu biomedis Angkatan Udara;
3. bertugas di Departemen Kesehatan (Depkes), Direktorat Jenderal Pelayanan Farmasi (Ditjen Yanfar), Badan/Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), atau rumah sakit;
4. bertugas di Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) sebagai dosen bidang farmasi.
1. Apoteker memiliki tanggung jawab terhadap obat yang tertulis di dalam resep. Apoteker merupakan konsultan obat bagi dokter maupun pasien yang memerlukannya. Apoteker harus mampu menjelaskan tentang obat yang berguna bagi pasien karena dia mengetahui tentang:
(a) cara menggunakan dan meminum obat;
(b) efek samping yang timbul jika obat dipakai;
(c) stabilitas obat dalam berbagai kondisi;
(d) toksisitas dan dosis obat yang digunakan;
(e) rute penggunaan obat;
(f) eksistensinya sebagai seseorang yang ahli dalam obat.
2. Apoteker memiliki tanggung jawab yang penting terhadap penjualan obat bebas pada pasien.
Pada Industri Farmasi
Peran apoteker di industri farmasi antara lain:
1. menjadi anggota penelitian dan pengembangan (Litbang atau R&D [Research and Development]);
2. bertugas di bagian produksi farmasi;
3. bertugas di bidang informasi ilmiah dan masalah perundangundangan farmasi;
4. bertugas di bidang promosi, informasi, dan pelayanan obat;
5. bertugas di bidang penjualan (sales) dan pemasaran (marketing) obat.
Pada Pemerintahan dan TNI/Polri
Peran apoteker di pemerintahan dan TNI/Polri antara lain:
1. bertugas di bidang administrasi pelayanan obat pada instansi pemerintah/Angka tan Bersenjata /TNI/Polri;
2. bertugas di bidang korps ilmu biomedis Angkatan Udara;
3. bertugas di Departemen Kesehatan (Depkes), Direktorat Jenderal Pelayanan Farmasi (Ditjen Yanfar), Badan/Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), atau rumah sakit;
4. bertugas di Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) sebagai dosen bidang farmasi.
Langganan:
Postingan (Atom)